Masa dan Manusia

Tertusuk pedang adalah tidak lebih sakit dari yang ini.

Ini sakit luar biasa yang mengundang derita sampai ke hujung. 

Sakit ini hanya timbul apabila berdepan dengan manusia. Apabila sendiri, ia tak akan hadir.

Sakit hati. Sebab manusia tak tepati masa!

Masa bukan satu juzuk dari kehidupan. Tapi keseluruhan hidup itu adalah masa. Masa untuk kita tamat, maka tamatlah nyawa juga.

Untuk manusia yang benar-benar manusia, tepati lah masa. Melainkan kepada manusia yang hakikatnya tidak berapa manusia.

Sungguh saya ANTI makhluk yang tak tepati janji. Jubah berlapik tiga atau tudung selabuh mana pun, bagi saya tetap munafiq.

Mood saya akan spoil kalau ada manusia yang berdusta tentang masa dengan saya. Lebih baik saya disakiti cara lain dari saya membuang masa menunggu mereka.

Mujur ada hadis yang boleh menenangkan gelegak.

‘Seorang Mukmin yang bercampur dengan masyarakat dan sabar atas kepedihan dan kepayahan yang ditimbulkan oleh masayarakatnya, adalah lebih besar ganjarannya dpd mukmin yang tidak bergaul dan tidak sabar dgn kepedihan dan kepayahan dan kejahatan masyarakatnya. (Riwayat Bukhari, Tirmizi, Ahmad)

Opss..tapi adakah saya sabar?

And, its not gonna wait for you..